Terkait Financial Fair Play, UEFA Bentuk Peraturan Baru
- By : Admin
- Category : Sepakbola Dunia
- Tags: berita bola, berita bola dunia, Terkait Financial Fair Play, UEFA Bentuk Peraturan Baru

Terkait Financial Fair Play, UEFA Bentuk Peraturan Baru. Diketahui bahwa Aleksandar Ceferin sudah terpilih sebagai dari Presiden UEFA untuk kedua kalinya belum lama ini. Dibawah era kepemimpinan terbarunya, pria asal Slovenia ini telah mengagendakaan terkait aturan dari Financial Fair Play atau FFP dalam bentuk peraturan baru.
Dalam beberapa tahun ini pun, aturan dari FFP ini telah menjadi momok yang cukup menangkutkan bagi klub yang melakukan pembelian pemain baru secara besar-besaran. Hal dari regulasi ini adalah membatasi dari pembelian gila-gilaan klub yang tidak sebanding dengan pendapatan nya.
Aturan ini membuat tim kaya raya seperti Manchester City gigit jari, tak terkecuali tim-tim berkembang dengan pemilik klub yang baru seperti AC Milan dan Inter Milan. Akan tetapi, klub besar itu tetap bisa mengakali regulasi tersebut seperti yang dilakukan PSG saat mendatangkan Neymar dengan harga gila-gilaan.
Hal ini pun membuat FFP masih punya banyak cerah yang bisa dieksploitasi oleh tim-tim dengna kekuasaan finansial yang sangat luar biasa. Namun untuk Ceferin sendiri, FFP masih berkembang dan akan mencapai tujuan yang diinginkan.
“Tujuan dasar dari FFP sebenarnya telah tercapai, namun kami masih berbenah agar bisa mencapai tujuan sebenarnya,”ungkap dari Ceferin.
“Aturan ini membuat klub Eropa sudah lebih baik secara finansial, masalah hutang telah terseliesaikan di banyak negara, dan kini utang yang tidak bisa dibayarkan klub terhadap para pemain, pelatih kini tidak ada lagi,”tegasnya menambahkan.
Meskipun begitu, Ceferin tetap menggangap jika aturan FFP masih belum sempurna benar. Hal ini pun, dimasa kepemimpinan nya yang kedua kali, dirinya ingin menyatakan bahwa FFP akan dilakukan pembenahan agar bisa membantu klub-klub mencapai potensi sepenuhnya.
“Kami tengah mencoba mengperbaiki aturan dari FFP, hal ini untuk membangun keseimbangan di sepakbola Eropa,”tegasnya lagi kepada bandar ceme terpercaya.
“Sekarang adalah waktunya untuk pindah ke fase kedua dari proyek utama Eropa ini, dengan berkonsultasi bersama ECA, agar setiap klub Eropa bisa mengeksploitasi potensi perkembangannya secara penuh,” tandasnya.
Aturan FFP sendiri telah terbukti tunjuan nya dengan AC Milan yang pernah menerima hukuman akibat regulasi. Pada akhir musim kemarin, ketidakseimbangan dalam neraca keuangan klub sempat membuat I Rossoneri hampir gagal untuk mengikuti ajang Liga Europa musim 2018/2019.
No Comments